Kamis, 13 Agustus 2015

Komunikasi Data

Komunikasi Data
Komunikasi data adalah proses pengiriman dan penerimaan data / informasi dari dua atau lebih device (alat, seperti komputer / laptop /printer / dan alat komunikasi lain) yang terhubung dalam sebuah jaringan. Baik lokal maupun yang luas, sepeti internet.
Ø Data Analog
Adalah sinyal data dalam bentuk gelombang yang yang kontinyu, yang membawa informasi dengan mengubah karakteristik gelombang. Dua parameter/ karakteristik terpenting yang dimiliki oleh isyarat analog adalah amplitude dan frekuensi. Gelombang pada sinyal analog yang umumnya berbentuk gelombang sinus memiliki tiga variable dasar, yaitu amplitudo, frekuensi dan phase.
·         Amplitudo merupakan ukuran tinggi rendahnya tegangan dari sinyal analog.
·         Frekuensi adalah jumlah gelombang sinyal analog dalam satuan detik.
·         Phase adalah besar sudut dari sinyal analog pada saat tertentu.

Analog disebarluaskan melalui gelombang elekromagnetik (gelombang radio) secara terus menerus, yang banyak dipengaruhi oleh faktor ”pengganggu”. Analog merupakan bentuk komunikasi elektromagnetik yang merupakan proses pengiriman sinyal pada gelombang elektromagnetik dan bersifat variable yang berurutan. Jadi sistem analog merupakan suatu bentuk sistem komunikasi elektromagnetik yang menggantungkanproses pengiriman sinyalnya pada gelombang elektromagnetik. Contoh :
·         Remote TV
·         Spedometer pada motor
·         Pengukur tekanan
·         Telepon
·         Radio analog

Ø Data Digital
Adalah sinyal data dalam bentuk pulsa yang dapat mengalami perubahan yang tiba-tiba dan mempunyai besaran 0 dan 1. Sinyal digital hanya memiliki dua keadaan, yaitu 0 dan 1, sehingga tidak mudah terpengaruh oleh derau, tetapi transmisi dengan sinyal digital hanya mencapai jarak jangkau pengiriman data yang relatif dekat. Biasanya sinyal ini juga dikenal dengan sinyal diskret. Sinyal yang mempunyai dua keadaan ini biasa disebut dengan bit. Bit merupakan istilah khas pada sinyal digital. Sebuah bit dapat berupa nol (0) atau satu (1). Kemungkinan nilai untuk sebuah bit adalah 2 buah (21). Kemungkinan nilai untuk 2 bit adalah sebanyak 4 (22), berupa 00, 01, 10, dan 11. Secara umum, jumlah kemungkinan nilai yang terbentuk oleh kombinasi n bit adalah sebesar 2n buah. Teknologi digital memiliki beberapa keistimewaan unik yang tidak dapat ditemukan pada teknologi analog, yaitu :
·         Mampu mengirimkan informasi dengan kecepatan cahaya yang mengakibatkan informasi dapat dikirim dengan kecepatan tinggi.
·         Penggunaan yang berulang-ulang terhadap informasi tidak mempengaruhi kualitas dan kuantitas informasi itu sendiri.
·         Informasi dapat dengan mudah diproses dan dimodifikasi ke dalam berbagai bentuk.
·         Dapat memproses informasi dalam jumlah yang sangat besar dan mengirimkannya secara interaktif. 
Contoh : 

  •          Jam digital
  •         Kamera digital
  •          Penunjuk suhu digital
  •          Kalkulator digital
  •          Computer
  •          HP
  •      Radio digital 

Ø  Data Serial
Pada transmisi serial, pada setiap waktu hanya 1 bit data yang dikirimkan. Dengan kata lain, bit-bit data tersebut dikirimkan secara satu per satu. Model transmisi seperti ini dijumpai pada contoh seperti seorang pengguna menghubungkan terminal ke host komputer yang berada pada bangunan yang lain. Berikut merupakan gambar pengiriman transmisi serial dari pengirim ke penerima. Mode serial membutuhkan sinkronisasi/penyesuaian yang berfungsi untuk :
 ·         Mengetahui bilamana sinyal yang diterimanya merupakan bit data (sinkronisasi bit)
·         Mengetahui bilamana sinyal yang diterimanya membentuk sebuah karakter (sinkronisasi karakter)
·         Mengetahui bilamana sinyal yang diterimanya membentuk sebuah blok data (sinkronisasi blok)
Selanjutnya, pada transmisi serial dapat berbentuk dua jenis, yaitu transmisi serial sinkron (synchronous) dan transmisi serial asinkron (asynchronous). Berikut ini merupakan penjelasan dari masing-masing jenis transmisi serial tersebut. Transmisi Serial Sinkron (Synchronous).

v  Transmisi Serial Sinkron (Synchronous)
Sebelum terjadi komunikasi antar data, maka diadakanlah sinkronisasi waktu antara pengirim dan penerima. Data tersebut kemudian dikirim dalam satu blok data yang disebut Frame, dimana variasi ukuran Frame mulai dari 1500 byte sampai pada 4096 byte.
Dalam komunikasi transmisi serial sinkron, sebuah line 56 kbps mampu membawa data sampai pada 7000 byte per detiknya. Frame tersebut berisikan bit pembuka (preamble bit), bit data itu sendiri, dan bit penutup (postamble bit), serta penambahan bit-bit control pada blok tersebut. Contoh perangkat yang berbasis transmisi serial sinkron ialah Ethernet. Berikut ini merupakan gambar kabel Ethernet serta port untuk mencolok kabel Ethernet tersebut.

v  Transmisi Serial Asinkron (Asynchronous)
Sebelum terjadinya komunikasi data, tidak diadakan sinkronisasi waktu antara pengirim dan penerima. Data tersebut kemudian dikirim per karakter. Masing-masing karakter memiliki start bit dan stop bit. Start bit berfungsi untuk menandakan adanya rangkaian bit karakter yang sudah siap untuk dikirim. Sedangkan stop bit berfungsi untuk melakukan proses menunggu karakter berikutnya.
Setiap karakter terdiri dari 10 bit dengan rincian 1 bit start bit, 1 bit stop bit, 7 bit data, dan 1 bit paritas. Contoh perangkat yang berbasis transmisi serial asinkron adalah USB (Universal Serial Bus). Berikut ini merupakan gambar kabel USB serta port untuk mencolok kabel USB tersebut.

Ø Data Paralel
Pada transmisi paralel, sejumlah bit dikirimkan per waktu. Masing-masing bit mempunyai jalurnya tersendiri. Dikarenakan oleh sifatnya yang demikian, maka data yang mengalir pada transmisi paralel jauh lebih cepat pada transmisi serial. Model transmisi paralel biasanya digunakan untuk melakukan komunikasi jarak pendek. Contohnya, transmisi ke printer atau untuk komunikasi data dua buah komputer.
Pada transmisi paralel, beberapa bit (biasanya 8 bit atau satu byte / karakter) akan dikirim secara bersamaan pada saluran yang berbeda (kabel, saluran frekuensi) dalam kabel yang sama, atau radio jalan, dan disinkronisasi untuk sebuah jam. Perangkat paralel memiliki bus data yang lebih luas daripada perangkat serial sehingga dapat mentransfer data dalam kata-kata dari satu atau lebih byte pada suatu waktu. Akibatnya, ada percepatan dalam transmisi paralel bit rate lebih dari laju bit transmisi serial. Namun, percepatan ini adalah biaya versus tradeoff sejak beberapa kabel biaya lebih dari satu kawat, dan sebagai kabel paralel mendapatkan lagi, sinkronisasi waktu antara beberapa saluran menjadi lebih sensitif terhadap jarak. Waktu untuk transmisi paralel disediakan oleh sinyal clocking konstan dikirim melalui kawat terpisah dalam kabel paralel; sehingga transmisi paralel dianggap sinkron.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar